Gua Jomblang dikenal juga dengan nama Gua Jombang. Gua Jomblang merupakan salah satu gua yang dipakai untuk tempat syuting reality show amazing race, dan iklan lokal dan pernah di ulas oleh National Geographic
Gua Jomblang ini sangat unik karena merupakan gua vertikal.(gua yang bolong kebawah, seperti sumur)
Untuk akses ke Gua Jomblang agak sulit, karena tidak ada papan petunjuk. Dari jalan utama kami memasuki jalan bebatuan sekitar 200 meter.
Untuk memasuki gua Jomblang kami harus menuruni dengan katrol secara vertikal kebawah, turunnya sekitar 60 – 70 meter atau setara 23 lantai. Dulu gua Jomblang hanya dikenal oleh kalangan pencinta alam, sekarang baru mulai dikenal oleh para turis domestik ataupun manca negara.
perasaan ketika pertama kali menuruni gua Jomblang sedikit agak takut, tapi ketika sampai bawah mau merasakannya lagi. Karena seru sekali ketika menuruni secara vertikal.
Sesampainya disana kita akan melihat hutan purba, yang konon katanya masih banyak spesies tumbuhan yang masih belum teridentifikasi.
Setelah itu kita menuju luweng grubuk dengan memasuki lorong gua yang besar dan panjang. Di beberapa titik goa sudah di lengkapi dengan penerangan lampu yang telah dipasang oleh tim pemandu kami. Setelah kurang lebih sekitar 15-20 menit jalan kaki, akan mulai terdengar suara aliran air yang semakin lama semakin besar.
Yup.. betul sekali, deras suara aliran air itu datangnya dari sungai. Namun sayangnya kami tidak bisa turun kebawah karena sangat curam dan terjal konturnya. Aliran sungai ini akan bermuara di pantai selatan singkat cerita oleh pemandu kami.
Waktu yang tepat untuk aktivitas ini jam 10 pagi hingga 12 siang, saat yang paling indah ketika melihat cahaya yang masuk menyentuh 2 batu besar yang tercipta dari proses kristalisasi tetasan air dari ratusan tahun menjadi stalagmit besar di tengah gua. Kami diperbolehkan untuk berfoto diatas batu namun tidak boleh menginjak memakai alas sepatu. Agar guratan-guratan stalagmit tidak rusak.
