Your Bestfriend for Travel & Adventure Since 2006

Museum-Museum di Belitung

Berwisata ke Museum-Museum di Belitung

Belitung sudah menjadi tempat wisata yang populer dan ramai, baik bagi wisatawan dalam maupun luar negeri, kebanyakan para wisatawan berkunjung pantai-pantai yang terdapat di Belitung. Belitung tidak hanya memiliki pantai yang indah dengan airnya yang jernih dan pasir putihnya, ada banyak tenpat wisata lainnya yang bisa kita jelajahi, salah satunya Museum-Museum yang ada di Pulau Belitung ini, yuk kita Mengenal Pulau Belitung Dengan Berkunjung ke Museum-Museum di Belitung


Museum Timah Indonesia

Museum-Museum di Belitung   Museum-Museum di Belitung

Semua catatan sejarah pertambangan timah di Bangka Belitung tersimpan disini, Museum Teknologi Pertimahan atau yang lebih dikenal Museum Timah Indonesia adalah museum timah pertama dan satu-satunya di Asia. Museum Timah dibuka dan diresmikan pada 2 Agustus 1997. Di dalam museum ini menyimpan benda-benda yang di gunakan untuk menggali Timah dari abad ke 17 sejak zaman pemerintahan Kolonial Belanda dengan rapi dipamerkan di Museum Timah. Tidak hanya alat-alat penghasil timah tempo dulu, disini juga banyak potret dan lukisan dalam diorama yang meninformasikan kepada kita tentang keadaan dan peristiwa pertambangan timah pada zaman dulu. Gedung yang dipakai oleh Museum Timah adalah gedung peninggalan zaman Belanda, dari mulai masuk halaman mueum sudah sangat kental nuansa Belanda-nya. Dari sini kita bisa mengetahui alat-alat apa saja yang dipakai untuk menghasilkan timah dari masa awal perkembannganya, seperti lokomotif uap untuk pembangkit tenaga listrik zaman dulu, bor tusuk bikinan Tiongkok, wadah penampung timah hingga alat-alat modern saat ini. Di Museum Timah kita juga bisa membeli aneka souvenir yang berbahan dasar timah.

Alamat Museum Timah Indonesia: Jalan Jenderal Ahmad Yani no. 17, Batin Tikal, Taman Sari, Kota Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung 33684


Rumah Adat Belitung Barat

Museum-Museum di Belitung   Museum-Museum di Belitung

Rumah adat Belitung ini terletak di Kota Tanjung Pandan, tepatnya di Jalan Ahmad Yani, persis di samping Kantor Bupati Belitung. Kita akan melihat sebuah rumah panggung besar yang kokoh berbahan dasar kayu lubin, rumah ini terdiri dari tiga bagian, ruang utama, loss dan dapur. Di bagian depan rumah setelah tangga kita akan melihat teras tradisional yang nyaman. Saat di dalam rumah panggung ini ada banyak ornamen khas Belitung, dan lemari-lemari yang berisi pajangan dan pakaian pengantin adat Belitung. Ada juga contoh kamar pengantin di rumah adat ini. Di dinding dan di meja kita bisa melihat foto-foto Belitung tempo dulu. Di paling belakang ada dapur tradisional, walaupun rumah adat ini dukunjungi wisatawan, tempat ini juga beroperasi sebagai tempat pengajian atau kumpul keluarga bersama. Rumah Adat Belitung ini sudah dibuka sejak 2009.

Alamat Rumah Adat Belitung: Jalan Ahmad Yani, samping kantor Bupati Belitong. Lesung Batang, Tj. Pandan, Kabupaten Belitung, Kepulauan Bangka Belitung 33411


Museum Tanjung Pandan Belitung Barat

Museum-Museum di Belitung   Museum-Museum di Belitung

Di Museum tanjung Pandan kita akan menyaksikan napak tilas Pulau Belitung. Dalam Museum ini tersimpan semua yang berhubungan dengan Pulau Belitung dari masa peninggalan penjajahan Jepang dan Belanda. Tepat pada saat kita memasuki halaman Museum Tanjung Pandan kita akan disambut oleh Buaya Muara dan Ikan Arapima berukuran besar yang diawetkan dari puluhan tahun lamanya. Di dalam ruangan kita akan melihat koleksi tertua yang ada di museum ini, senjata-senjata peningalan zaman Jepang dan Belanda. Ada banyak, pedang, samurai dan laras panjang. Tidak hanya senjata peninggalan zaman jajahan, disini juga memperlihatkan kita dengan senjata khas Belitung, seperti golok, keris dan tombak lade. Semenetara itu di ruangan lain kita bisa melihat peralatan rumah tangga masyarakat Belitung dari zaman kuno, seperti setrika, pahar, serta tempat sirih. Selain itu, ada juga perabotan rumah tangga lainnya seperti ceret, periuk tembaga, dan gantang. Museum Tanjung Pandan buka dari Senin sampai Minggu dari jam 08.00 WIB hingga 17.00 WIB. Untuk dapat masuk ke museum ini, kita harus membeli tiket masuk sebesar Rp2.000.

Alamat Museum Tanjung Pandan: Jl. Sriwijaya, Paal Satu, Tj. Pandan, Kabupaten Belitung, Kepulauan Bangka Belitung 33411


Museum Badau

Museum-Museum di Belitung   beberapa_keris_dan_golok_yang_menjadi_peninggalan_kerajaan_badau_masih_tersusun_rapih_di_salah_satu_sudut_museum

Museum ini adalah jejak peninggalan Kerajaan Badau. Museum ini dibangun atas inisiatif dari pemerintah untuk menjaga dan melestarikan sejarah peninggalan kerajaan yang dulunya pernah berada di Kecamatan Badau ini. Pada saat masuk kita akan disambut oleh  patung tentara Badau sedang membawa tombak. Patung ini seperti menjadi simbol kejayaan tentara Badau yang dahulu menguasai beberapa daerah di sekitar Belitung. Di dalam museum memamerkan barang-barang peninggalan dari Karajaan Badau sendiri, seperti alat musik gong dan kalinang, dan senjata keris pada zaman Kerajaan Badau. Ada cerita yang untuk dari Museum ini. Konon raja pertama Badau bernama Daloeng Muyang Gresik ia adalah murid Sunan Gresik. Ia membuat tombak yang diberi nama Berlek 13 dan memiliki jenis kelamin laki-laki dan perempuan. Kedua tombak ini tidak dapat dipisahkan. Kedua tombak ini disimpan dalam satu lemari dan diberi minyak wewangian sebagai sesajen kedua tombak ini. Pada suatu ketika tombak ini dipisahkan, dimana tombak berjenis kelamin laki-laki diletakan di Museum Tanjung Pandan dan tombak berjenis kelamin perempuan tetap di Museum Badau. Namun entah bagaimana, tombak laki-laki kembali sendiri ke Museum Badau dan berdampingan kembali dengan pasangannya. Saat ini Museum Badau dijaga oleh Ki Johar Juki beliau adalah cucu Raja Badau ke-10. Ki Johar sehari-harinya merawat dan membersihkan semua benda-benda peninggalan kerajaan di museum ini.

Alamat Museum Badau: Jl. Abdul Rahman No.1, Desa Badau, Kecamatan Badau, Belitung.


Museum Kata Belitung Timur

Museum-Museum di Belitung   Museum-Museum di Belitung

Dibalik kisah Laskar Pelangi yang mengaharukan sekaligus menguntungkan untuk masyarakat Belitung, tersimpan makna dan inspirasari mendalam bagi warganya, pasalnya cerita ini tidak hanya menceritakan tentang peristiwa 10 anak yang bersekolah di SD Mumammadiyah Gantong, tapi juga mengeksplorasi keindahan pantai di Belitung. Saking melekatnya kisah masyarakat Pelangi bagi Indonesia, sekarang Belitung dijuluki Negeri Laskar Pelangi. Maka dari itu sang penulis Laskar Pelangi, Andrea Hirata membuka Museum Kata di tempat kelahirannya ini. Museum yang didirikan untuk meyebarkan kasih dan inspirasi bagi siapa saja yang mengunjunginya, ada banyak terdapat kata-kata yang menggugah hati kita untuk tidak takut bermimpi dan berusaha menggapai impian kita, seperti “Bermimpilah dalam hidup, jangan hidup dalam mimpi”. Di dalam Museum Kata tidak hanya ulasan cerita Laskar Pelangi, namun banyak karya sastra dan literature yang bisa kita nikmati di sini. Di belakang Museum kata ada sekolah gratis bagi warga setempat, yang mengajarkan Bahasa Inggris. Yang paling disukai di Museum Kata adalah “Warkop Kupi Kuli” yang menjual seduhan kopi ternikmat di Belitung.

Alamat Museum Kata: Jalan Raya Laskar Pelangi No.7, Gantong, Belitung Timur. Kepulauan Bangka Belitung 33516


Demikian ulasan mengenai Museum-Museum di Belitung, semoga menjadi refrensi liburan yang menyenangkan 🙂


Paket Tour belitung 3 hari 2 malam, super lengkap , super hemat ALL IN

belitung_lengkuas

Vihara Kwan-im Belitung Timur