Your Bestfriend for Travel & Adventure Since 2006

Kenapa Orang Tua di Singapore Masih Bekerja?

Orang Tua di Singapore Masih Bekerja

Banyak orang yang bertanya kenapa orang tua di Singapore Masih bekerja?

  • Temukan alasannya disini
  • Mengapa mereka masih bekerja
  • Apakah sehat?
  • Bagaimana pemerintah menyingkapi hal ini?

Orang Tua di Singapore Masih Bekerja jualan es

Saat kita berkunjung dan berlibur ke Singapura, ada beberapa hal yang membuat kita menjadi bingung dan heran. Salah satunya yaitu ketika kita  melihat banyak lansia di Singapore yang masih bekerja. Baik di restoran cepat saji, cleaning service, tukang cuci piring, tukang sampah dan pekerjaan-pekerjaan lainnya yang terlihat di ruang publik.

Ada beberapa alasan mengapa lansia disana masih bekerja.

Masih ingin bekerja

Ada orang tua yang berfikir duduk diam-diam lama-lama jadi pikun. Nah bagi mereka yang masih pengen aktif bisa bekerja secara part time. Mengisi kegiatannya selama masa pensiun. Sebagian kecil dari mereka ada di alasan yang ini. Mereka tidak suka pensiun, mereka masih ingin berkarya dan masih ingin berguna dan menyumbangkan tenaganya.

Selain itu, para lansia berkata masa pensiun itu cepat bosan. saat awal-awal pensiun masih enak, tetapi beberapa bulan kemudian mereka merasa jadi bosan di rumah terus. Seperti yang kita tahu sendiri di Singapore itu kebanyakan apartemen. Ruangannya tidak terlalu besar juga. Pemerintah Singapore menyetujui usia pensiun masih bisa bekerja, tetapi di maksimal 6 jam saja.

Bagi yang masih muda mungkin berfikir aduh enakan duduk dirumah santai-santai nonton TV. Tapi kalau sudah dicoba bosan ternyata. Seperti saya dulu baru berhenti kerja di umur 21 tahun. Kerjaan setiap hari main internet, ke mall, nonton. Setiap film terbaru saya nonton semua. dalam 3 bulan merasa hidup ini jadi monoton.

Orang Tua di Singapore Masih Bekerja karena Tempat kerja juga dijadikan sebagai tempat bersosialisasi dan melatih fisik dan mental para lansia. Dibandingkan mereka hanya duduk bersantai-santai menonton televisi atau main gadget di rumah.

Maka dari itu, Mereka lebih suka bekerja part time untuk menghabiskan waktu bersama orang-orang. Pemerintah Singapura juga mendukung hal tersebut dengan cara menyediakan lapangan pekerjaan dan pelatihan-pelatihan khusus secara gratis.

Sebagai informasi Pemerintah Singapore meningkatkan usia pensiun disana. Saat ini, usia pensiun di singapore adalah 65 tahun.

Seharian di Sentosa Island Singapore Ini Rekomendasinya

Orang Tua di Singapore Masih Bekerja? apakah Mengisi Waktu Luang

Orang di Singapura kebanyakan pendatang. Mereka sudah terbiasa hidup kerja keras dari muda. Apalagi pendatang-pendatang dari China daratan. Duduk diam-diam bikin emosi labil. Lebih baik kerja dapat uang.

di Singapore banyak lansia hidup tidak tinggal bersama anak-anaknya. Kalau di Indonesia biasanya lansia hidupnya bersama anak-anaknya. Namun biasa ada kisah-kisah antara menantu dan mertua. Oleh karena itu masyarakat maju lebih baik tinggal masing-masing.

Rasa bosan, sepi, tak ada kegiatan, pasti menghantui para orangtua ini. Mau seharian duduk manis nonton televisi, makan, tidur, urus peliharaan, atau merawat tanaman. Tetap saja membosankan. Kadang menyiksa bagi mereka (orangtua usia lanjut/ pensiunan). Akhirnya mereka keluar rumah, sekalian kan olahraga ringan, jalan kaki atau naik sepeda.

Apakah alasan ekonomi Kenapa Orang Tua di Singapore Masih Bekerja?

Salah satu alasan sangat kuat adalah Tidak ingin Merepotkan Anak

Ada juga orang tua yang tidak punya anak sehingga mereka harus bekerja ketika mereka sudah tua

Jadi bekerja tidak sepenuhnya disalahkan karena tergantung kisah hidup masing-masing dari para orang tua

lalu dari kejadian ini apa yang bisa kita persiapkan?

Jika kita masih muda, kita harus bekerja keras sebaik-baiknya. Sehingga ketika orang tua kita pensiun nanti kita dapat support orang tua kita. Toh dari kecil kita sudah disuapin, disekolahkan, dipenuhi kebutuhan hidupnya. Bukankah harusnya kita bekerja keras, lebih keras supaya dapat menjaga orang tua kita. Dahulu waktu kita kecil, orang tua kita juga sama. Mereka banting tulang supaya kita dapat hidup layak.

kemudian kita mempersiapkan keuangan kita agar ketika kita tua tidak memberatkan anak-anak kita. Hari gini jaman now, apartemen kecil saja sudah 500 juta. Apalagi nanti jaman kita tua. Anak-anak kita bisa berat kalau harus support kita. Nah untuk itu kita harus sudah mempersiapkan pasif income. Supaya tidak perlu bekerja keras di waktu tua

Pasif income seperti apa?

  • Beli property yang bisa disewa-sewakan
  • Nabung Emas
  • membuka bisnis
  • Menjadi Investor di bursa saham
  • dan masih banyak lagi investasi-investasi.

Jadi orang tua di Singapore belum tentu salah. Seringkali kita memandang dengan perspektif yang berbeda. Tetapi mereka punya cerita sendiri-sendiri. Demikian artikel Kenapa Orang Tua di Singapore Masih Bekerja ini.

Berakit-rakit kita ke hulu
Berenang kita ke tepian
Bersakit-sakit dahulu senang pun akan datang

cuma seringkali orang pelesetin sakit sakit dahulu, mati kemudian. Aduh itu mah orang yang malas. Dimana-mana mau sukses itu kerja dulu. Kerja keras.

Artikel menarik selanjutnya. 

Makanan Enak di Singapore yang Jumbo itu Monster Curry

Tempat Makan di Vivo City Singapore

9 Makanan Halal di Singapore

Makan Uncle Ice Cream Orchard Road Singapore Enak Gan

Makanan Khas Singapore yang top markotop