Your Bestfriend for Travel & Adventure Since 2006

Tips Travelling Mengenali Modus Penipuan dan Pencurian

Tips Travelling anti copet

Travelling bertujuan untuk menyenangkan diri sejenak dari rutinitas sehari-hari. Namun, sebagai turis kita juga memiliki resiko yang cukup banyak. Untuk itu kita tidak boleh lengah dan tetap waspada terhadap perilaku orang-orang sekitar di tempat yang kita kunjungi. Semoga Tips Travelling ini dapat menjaga anda dari orang-orang yang berniat jahat atau menipu kita.

Apa aja sih modus penipuan dan pencurian yang umum terjadi saat travelling? Berikut Tips Travelling untuk Anda.

Modus Sengaja menabrakkan diri atau menolong

Jangan lengah atau terlena jika ada seseorang yang tidak di kenal tiba-tiba menabrakkan diri ke kita atau seseorang yang sebenarnya sengaja menumpahkan sesuatu ke pakaian kita dan berusaha untuk menolong kita, kita jangan sepenuhnya percaya, karena bisa saja itu adalah cara untuk mengalihkan perhatian kita sehingga mereka bisa mengambil barang berharga kita.

Modus ini bekerja dengan pengalihan perhatian. Benturan atau cairan digunakan untuk mengalihkan perhatian kita.

Contohnya adalah: ada orang tiba-tiba menabrak sebelah kiri kita. Sang copet bereaksi mencopet dompet di kanan

True story yang pernah saya alami. Copet membuang kacamata didepan saya. dan tiba-tiba dia langsung memegang kaki kiri saya. Seolah-olah menghalangi saya supaya tidak menginjak kacamatanya dia. Tiba-tiba dalam sekejap ada pencopet yang merogoh kantong kanan belakang saya. Untungnya karena saya sudah mengetahui cara kerja mereka. Refleks tangan saya memegang kantong celana saya. Ternyata tangan copet terjepit antara kantong celana dan tangan saya.

Waspada! Pencopet bekerja dalam team. minimal ber 3. ada yang mengalihkan perhatian, ada yang mencopet dan ada yang memantau dari jauh. untuk itu jika anda ingin menangkap copet pastikan anda tidak digebukin duluan. Karena biasanya pencopet sudah mengintai mangsa nya. Mangsa cenderung sendirian, berdua, Mukanya Benggong, Lagi kerepotan urus anak. Intinya pikiran tidak waspada.

Penipuan Saat menukar uang

Ketika ingin menukarkan uang ke money changer di luar negeri, jangan biarkan mereka menghitungnya sendiri dan kita percaya saja dengan jumlah yang diberi. Kita perlu pastikan kita ikut menghitung apakah jumlah uang yang kita tukar dan mereka berikan sesuai nominalnya atau tidak karena di beberapa money changer ada orang-orang yang nakal atau tidak bertanggung jawab memainkan harga kepada para turis. Makanya akan lebih baik jika kita menukar uangnya saat kita masih berada di Indonesia sebelum keberangkatan ke negara yang kita ingin kunjungi.

Jebakan Batman Argo taksi yang mahal

Pastikan ketika kita akan naik taksi untuk memeriksa apakah meteran pada argo berjalan dengan baik atau tidak. Terkadang banyak supir taksi nakal yang memanfaatkan para turis dengan memasang tarif tinggi padahal jarak tempuhnya tidak begitu jauh. Namun, jika meteran argo tidak berjalan, sebaiknya kita membuat kesepakatan diawal berapa tarif ke tempat yang kita ingin tuju.

Solusi:

  • buka google maps. Tunjukan langsung lokasi yang anda tuju.
  • Pelajari rute terlebih dahulu, kemudian bilang mau lewat mana.
  • Naik Grab/uber atau gojek.

True Story di Surabaya: Naik taxi biru ternama. Saya minta diantar ke Tunjungan Plaza. Supir mengetes saya dengan menanyakan jalan “Lewat tol ya?” karena saya orang Jakarta. Saya bilang yang enak saja. Saya berfikirnya lewat tol lancar. Ternyata lewat tol nya di ajak putar jauh banget. Sambil di jalan saya lihat google maps oh di putarnya kesitu toh.

Ternyata Lewat jalan biasa lebih dekat dan tidak putar-putar, karena 1 bulan sebelumnya saya naik gocar cuma 80 ribuan. Naik taxi Saya kena 200 ribuan. Pelajaran! Naik tol tidak selalu lebih baik.

Waspada Tiket palsu

Ada baiknya kita memesan tiket melalui kantor atau website resmi yang review nya cukup bagus demi keamanan dan kenyamanan kita saat travelling karena di beberapa tempat terkadang ada orang yang menawarkan tiket seperti calo supaya mudah, tidak lama antri bahkan harganya yang miring alias murah, namun pada akhirnya kita tertipu dengan tiket nya yang  ternyata palsu, atau ternyata harga nya lebih mahal daripada yang di loket. Maka sebaiknya kita sudah membeli tiket sebelum keberangkatan.

Hati-hati Polisi palsu

Di mexico, Thailand dan beberapa negara, terkadang ada beberapa polisi palsu yang akan menghampiri para turis dan mereka akan minta dan lihat paspor kita, dan menemukan sesuatu yang salah dengan visa kita lalu menyarankan masalah ini akan berakhir jika kita membayar denda ke mereka dalam bentuk tunai saat itu juga.

Tips Travelling: Pastikan Polisi nya bukan kaleng-kaleng. Caranya adalah dengan melihat Body Language, cara bicara, pakaian. Detail seragam. Kendaraan yang digunakan oleh si polisi.

Tips Travelling selanjutnya Hati-hati Saat minta tolong foto

Saat kita travelling pasti kita kadang susah untuk ambil foto bersama-sama dengan teman lalu untuk bisa berfoto bersama tak jarang kita meminta orang lain yang tidak kita kenal untuk mengambil fotonya. Ini akan menjadi kesempatan untuk orang jahat melakukan aksinya, saat mereka sudah memegang smartphone mu, mereka tak segan-segan untuk membawa lari smartphone atau kamera kita loh atau bisa juga meminta bayaran atas jasa foto yang mereka ambil.

Tips: meminta tolong juga perlu lihat orang. Lihat dari pakaian, body language, Cek apakah dia turis juga. Atau jangan-jangan ternyata dia copet.

Tips Travelling yang terakhir Hindari kerumunan

Ketika kita berada di kerumunan orang saat di tempat travelling, kita kadang lupa untuk tetap focus pada barang-barang bawaan kita. Disinilah seringkali akan ada orang yang mengambil kesempatan untuk mengambil barang-barang berharga kita. Dan kita baru akan menyadarinya saat sudah tidak berada di tempat kerumunan tadi.

Ingat tidak ada negara yang sepenuhnya aman. Mau di Eropa, di Inggris, di Jepang dimana-mana ada orang jahat. Kita tetap harus waspada. Seperti di Jepang katanya aman banget. Memang mungkin budaya orang Jepang tidak mencopet. Tetapi di Jepang juga banyak pendatang, yang bisa saja jadi Copet import.

Pernah kejadian saya di Changi Airport Singapore. Tas saya tinggal di trolley. Saya Seru lihat parfum tidak perhatikan tas. Pas balik lagi ternyata resletingnya sudah terbuka.

Tetap berhati-hati dan jaga barang bawaan kita saat travelling yaa guys, supaya liburan kita aman dan menyenangkan! Terima kasih 🙂

Penulis : Yolanda Simbolon

Tips Bawa Uang lebih aman dipecah-pecah.